Minggu, 21 Maret 2021

BERITA | ISTRI POLISI KEPERGOK SELINGKUH

 

Awalnya, ia dan pasangan selingkuhannya sempat membantah terkait perselingkuhan itu. Namun, setelah dilakukan penyidikan dan pemeriksaan bukti-bukti, pihak kepolisian menetapkan keduanya sebagai tersangka dan diamankan di Polsek Densel. Istri anggota polisi itu diketahui berinisial NPD (24) dan selingkuhannya DE (32). Melansir Tribun-Bali.com, NPD sebelumnya membantah dugaan perselingkuhan itu dan mengaku menginap karena sudah terlalu malam untuk pulang. Kanit Reskrim Polsek Densel, AKP Hadimastika, memastikan kedua pasangan itu ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti-bukti yang ada. "Sudah, keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan sudah diamankan di Polsek," ujarnya, Sabtu 20 Maret 2021. "Sebelumnya memang iya (membantah), keduanya belum mengaku selingkuh dan hanya sekedar menginap karena kemalaman. Tapi setelah kami dalami dan kumpulkan bukti-bukti. Kita sudah tetapkan sebagai tersangka," tambah AKP Hadimastika, Sabtu 20 Maret 2021 pagi. Ia mengungkap, bukti yang ditemukan diantaranya tisu, spray dan alat kontrasepsi bekas pakai yang ditemukan di kamar saat kedua pasangan itu digrebek. Sebelumnya, dari sumber yang tak mau disebut namanya, sang suami yang merupakan anggota polisi sempat curiga dengan sikap istrinya. Dugaan perselingkuhan kian terasa, mengetahui sikap NPD yang berbeda dari biasanya. Namun Anggota polisi itu belum cukup memiliki bukti untuk memastikan hal itu. "Ya suaminya sudah curiga dengan kelakuan istrinya, hanya saja dia baru mendapatkan bukti perselingkuhan itu," ujar sumber, Sabtu 20 Maret 2021. NPD dan DE sebelumnya digrebek di sebuah vila kawasan Denpasar, Bali, Kamis (18/3/2021) sekira pukul 05.00 Wita. "Saat digerebek, mereka hanya mengenakan pakaian tidur dan kaget setelah kepergok berduaan," ujar sumber, Jumat 19 Maret 2021 pagi. Saat penggerebekan berlangsung, NPD dan DE tengah tertidur bersama dengan memakai pakaian tidur minim. "Di dalam kamar ditemukan, tisu, spray dan kondom bekas pakai," tambah sumber. Seusai dilakukan pemeriksaan di lokasi, Dkeduanya langsung diamankan ke Polsek Denpasar Selatan. "Iya benar. Mereka (pasangan selingkuh) sudah dibawa ke Polsek," ujarnya, Jumat 19 Maret 2021 pagi. (Tribun-video.com/Tribun-bali.com) Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kepergok Selingkuh di Denpasar Bali, Istri Anggota Polisi Ini Ditetapkan Sebagai Tersangka, https://bali.tribunnews.com/2021/03/2.... Penulis: Firizqi Irwan Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi

BERITA | 1 Tahun Disandera Kelompok Abu Sayyaf, 3 Nelayan Wakatobi Bebas, Selamat Karena Kapal Terbalik


Dilansir dari TRIBUN-VIDEO.COM - Tiga nelayan asal Wakatobi kini telah bebas setelah disandera oleh kelompok Abu Sayyaf setelah perahu yang ditumpangi terbalik akibat hantaman ombak.

Ketiganya diinformasikan diselamatkan oleh aparat keamanan Filipina pada Kamis (18/3/2021), setelah lenih dari satu tahun mengalami penyanderaan. Ketiga WNI diketahui berinisial AKM (30), AD (41), dan AR (26). Dilansir Kompas.com, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (20/3/2021), memberikan keterangannya. Penyelamatan diinfromasikan dilakukan pada Kamis (18/3/2021) sore, di perairan Tawi-Tawi. “Penyelamatan dilakukan pada Kamis sore hari di perairan Tawi-Tawi saat kapal yang digunakan kelompok Abu Sayyaf membawa tiga WNI terbalik akibat gelombang laut,” demikian keterangan Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (20/3/2021). Kejadian bermula saat ketiga WNI akan dipindahkan dari Indanan, Sulu, ke tempat lain karena terdesak akibat operasi gabungan aparat keamanan Filipina. Ketiganya merupakan bagian dari lima WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf pada 16 Januari 2020 di perairan Tambisan, Sabah, Malaysia. “Sebelumnya, 1 orang WNI atas nama La Baa ditemukan tewas pada 28 September 2020," tulis keterangan tersebut. KJRI Davao melalui anggota TNI di Border Crossing Station Indonesia di Bongao, Tawi Tawi telah menemui, memverifikasi, serta memeriksa kondisi para WNI.

Ketiganya rencananya akan dibawa ke Zamboanga sebelum diterbangkan ke Manila untuk proses kepulangan ke Indonesia. Kememlu melalui KBRI Manila dan KJRI Davao City akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina dan aparat setempat untuk memberikan perlindungan bagi WNI tersebut. (Tribun-Video.com/Kompas.com) Artikel ini telah dilansir di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Kemenlu soal Pembebasan 3 WNI yang Diculik Kelompok Abu Sayyaf", Klik untuk baca:
https://nasional.kompas.com/read/2021.... Penulis : Tsarina Maharani Editor : Bayu Galih Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L

PUISI | SATU KOMA EMPAT KILOMETER

sumber : https://www.youtube.com/results?search_query=rel+kereta+ilustrasi

 SATU  KOMA EMPAT KILOMETER

-

di depan hotel fiducia jakarta

saling tatap kami berdua

bungkam mulut ini ingin berkata

seperti halnya dia

-

ku seret langkahku

tak menunggu waktu

sambil menahan laju

dia menatap bisu

-

sulit hati ini mencerna

adakah pertanda

yang mudah utuk dibaca

agar dia menurut saja

-

perempuan  betapa sulit dipahami

aneh saja tanpa isyarat dia mengerti

jejaknya ikut menapaki

jalan raya pasar minggu usai diseberangi

-

belok kanan jalan batu satu

melangkah disisinya lidahku semakin kelu

berkelok lagi ke jalan batu merah empat

aku semakin takut kena umpat

-

jelang remang senja

tiba kami di setasiun kereta

sebangku dalam gerbong tiada berkata-kata

perjuangan belum merdeka

-

setasiun kereta pasar minggu baru

menyimpan bayang-bayang semu

dua insan yang bertemu

tanpa cumbu rayu

-

Medio, desember 2020

PUISI | JIKA ESOK TAK PERNAH DATANG

JIKA ESOK TAK PERNAH DATANG

Oleh : Salwa Rukma

Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya 

kulihat dirimu terlelap tidur, 

Aku akan menyelimutimu dengan 

lebih rapat dan berdoa kepada Tuhan 

agar menjaga jiwamu.

baca juga : PUISI | MERANGKAI KATA DALAM KEBERSAMAAN3 Pria Asal Tulungagung Terciduk sbg Polisi Gadungan

Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya

 kulihat dirimu melangkah keluar pintu, 

Aku 

akan memelukmu erat 

menciummu dan memanggilmu kembali 

untuk melakukannya sekali lagi.

BACA JUGA : Pantai Mutiara - Pantai kecil yang menyimpan seju...Laporan Evaluasi PPK Durenan Pemilihan Bupati Tren...Tidak Ada Niat 3 Periode, Ungkap Jokowi Luangkan waktu untuk mengatakan 

Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya

aku akan meluangkan waktu ekstra satu atau dua menit

Untuk berhenti dan mengatakan 

"Aku mencintaimu” 

bukannya menganggap kau sudah tahu.


Jadi untuk berjaga-jaga 

Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya 

kudengar suaramu memuji

Aku akan merekam setiap kata & tindakan 

memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.


Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya

aku akan meluangkan waktu ekstra satu atau dua menit

Untuk berhenti dan mengatakan 

"Aku mencintaimu” 

bukannya menganggap kau sudah tahu.


Jadi untuk berjaga-jaga 

seandainya esok tak pernah datang 

hanya hari inilah yang kupunya

Aku ingin mengatakan betapa aku sangat mencintaimu 

dan kuharap kita takkan pernah lupa.

Esok tak dijanjikan kepada siapa pun, 

baik tua maupun muda. 

Dan hari ini mungkin kesempatan terakhirmu 

untuk memeluk erat 

orang tersayangmu.


Jadi, bila kau sedang menantikan esok

mengapa tidak melakukannya sekarang?

Karena bila esok tak pernah datang, 

kau pasti akan menyesali hari ini.


Saat kau tidak meluangkan waktu 

untuk memberikan sebuah senyuman, 

pelukan atau ciuman. 

Dan saat kau terlalu sibuk 

memberi seorang 

yang nyatanya merupakan permintaan terakhir mereka.

dekap erat orang-orang tersayangmu hari ini 

bisikkan di telinga mereka, 

kau sangat mencintai mereka 

kau akan selalu menyayangi mereka.


“Aku menyesal”

“Maafkan aku”

"Terima kasih”

“aku tidak apa-apa”

Dan bila esok tak pernah datang, 

kau takkan menyesali hari ini.


baca juga PUISI | MENEDUH ANGIN PUISI | MERANGKAI KATA DALAM KEBERSAMAAN PUISI | BAGAI CINTA QAIS PADA LAYLA

PUISI | CINTA DAN DUSTA

BACA JUGA : PUISI | CINTA DAN DUSTAPUISI Rindu TuhannPUISI | MERANGKAI KATA DALAM KEBERSAMAAN

Baiklah setelah lama tidak update tentang puisi, kami akan upload tentang puisi yang telah lama tertimbun dalam benak saya. semoga bermanfaat. 

CINTA DUSTA

Kim Min Nha

Aku ingin melukis bahagia

Tanpa tergores duka

Agar engkau lupa

sakit yang pernah tercipta

-

Saat kelopak senja tersapu

Kenapa aku selalu merindu?

Kau yang kukenal lewat maya

Tanpa dapat bertatap muka

-

Namamu telah terpatri Indah

Meskipun ragamu tak lagi kujumpa

Aku selalu harapkan rasa sebentuk madah

Namun, sirna ditelan dusta

BACA JUGA : Pantai Mutiara - Pantai kecil yang menyimpan seju... | Laporan Evaluasi PPK Durenan Pemilihan Bupati Tren... | Tidak Ada Niat 3 Periode, Ungkap Jokowi

Meyer Hendrik Runtuwene

Air mengalir di swargaloka

Angin hembuskan nafas asmara

Bahagia jangan jadi mimpi belaka 

Duka dan lara untuk cinta semata

-

Menari dan bahagia bersamamu

Selalu bernyanyi di kalbuku

Namun, wajahmu hilang di berandaku

Setelah sukmaku jadi kelabu

-

Tiada luruh bahagiaku

Saat kau bilang rindu

Asmaraku tak ingin jadi luka

Karena cintaku padamu nyata

-

Bahagia diempaskan prasangka

Siapa yang durhaka di antara kita

Kau kata aku pendusta 

Sedangkan aku yang terluka

-

Patrikor-Gorontalo, 06 Maret 2021

BACA JUGA : PUISI | Rindu Tuhann | PUISI | MERANGKAI KATA DALAM KEBERSAMAAN  | PUISI | BAGAI   CINTA QAIS PADA LAYLA | 

PUISI | MENEDUH ANGIN


BACA JUGA : PUISI | Rindu Tuhann | PUISI | MERANGKAI KATA DALAM KEBERSAMAAN  | PUISI | BAGAI   CINTA QAIS PADA LAYLA | 

kali ini akan kami bagikan puisi berjudul "MENEDUH ANGIN"

"MENEDUH ANGIN"

Dalam gelap hembussan rasa membahasa tak kuasa daku melukis kan nya angin kah

Jejak kata tak tertata

Sajak menanjak pada kata apa ada nya


Gunung tak terdaki kaki ini berani hanya kata

Belantara setara ceria sangat tak kasat mata

Rindu kah angin


Zaman dinanti angin perubahan seakan tangan nulis kisah kasih tak sampai

Rembulan jalan dalam hening malam

Daku si jelata jadi penyair alami bersemi kah cinta sama cinta


Lambat laun daun telinga dengar angin kerinduan sapa menyapa kah

Sejuk udara ceria tak jua jumpa realita kata apa ada nya

Zaman kah mengurai syair jelata cari kata rasa apa daya tak jua jumpa apa ada nya

BACA JUGA : PUISI | Rindu Tuhann | PUISI | MERANGKAI KATA DALAM KEBERSAMAAN  | PUISI | BAGAI   CINTA QAIS PADA LAYLA | 

Memikirkan rasa rindu tak jua waktu nilai apa ada nya kah

Memahami cinta sama cinta jumpa realita cinta kah

Bunga dalam belantara setara kata tak jua jumpa realita cinta


Laut bergelombang terbang burung liar tak kenal daku si jelata jadi penyair alami

Awan putih berkejar kejarran angan jelata tak semata kata

Realita hidup cari cinta paling termashyur kah


Nyaris putus cinta pada kata realita tak jua jumpa realita cinta apa daya kah

Peka tak terteka angka tak jua jumpa waktu nilai apa ada nya

Lawan lupa cinta hidup apa ada nya kah jelata si penyair alami


Zaman kini nurani berani apa ada nya mengurai apa daya cinta kah

Langit biru segar angin kerinduan

Laut biru segar angin menepi pada kata angin angin nan kah


Sapa menyapa udara segar sama angin kerinduan

Cinta sama cinta indah

Rindu menahan nyata kata apa daya cinta hembussan

Kerinduan kah angin

PUISI | MERANGKAI KATA DALAM KEBERSAMAAN

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Karya : Gusti Dyna Damayanti Nama Pena : Yuli Ana Seiring kita merangkai kata dan ungkapan Benamkan segala ego dan keakuan Saling memahami rasa dan kebersamaan Padukan cinta kasih di jalinan persahabatan Suka dan duka kita arungi dalam cinta Rangkaikan kisah dan cerita paling abadi Meski terhalang waktu dan tersekat jarak diri Dalam maya kita satukan barisan aksara Tertuai tawa lepas dan canda manja Harapku persatuan kita terbingkai selamanya Berjumbai akar kasih nan berlambai pucuk kata Di naungan ‘Wadah Literasi' jalinan susastra Inspirasi jiwa di antara beragam perbedaan Goresan pena senandungkan syair sapa Lantunkan puisi dan nada keluh kesah rasa Dalam irama saling mendukung dan menguatkan Saling memahami dan mengasihi Kurajut kebersamaan kita dalam indah cerita Berbagi rasa dari lubuk suara hati Ragam imajinasi terpatri di laman sastra Ada pahit ada manis dalam bumbu kebersamaan Memberi pelajaran tentang kasih sayang yang sehat Jika benar ada rindu dan perhatian Maka tak lupa harus pulang wahai sahabat Seperti reguk manisnya perbedaan dan persamaan Sejatinya rasa yang tulus selalu berkesan Melekat erat dalam jalinan simpul hati Kisah kita lewati masa dan waktu yang tersemai Tarakan, 26 Februari 2021