dilansir dariTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan sikapnya bahwa dirinya adalah presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi. Oleh karena itu, pemerintahannya akan berjalan tegak lurus dengan konstitusi tersebut."
Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah," kata Presiden dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (15/3/2021). Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menegaskan sama sekali tak memiliki niat untuk menjadi presiden tiga periode. Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur masa jabatan presiden selama dua periode yang tentunya harus dipatuhi bersama. "Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," tuturnya. Menurutnya, di tengah pandemi saat ini, semestinya seluruh pihak mencegah adanya kegaduhan baru dan bersama-sama seluruh elemen bangsa untuk bahu membahu membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi dan menuju lompatan kemajuan baru.
"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," kata Presiden.
Tiga pemuda Tulungagung harus diamankan petugas kepolisian langkah-langkah menjadi anggota polisi yang memanfaatkan seorang remaja putri untuk memeras lelaki hidung belang. Remaja putri itu memancing pria hidung belang dengan cara menjajakan diri dengan modus Open boking out atau Open bo
Bahkan pelaku memeras korbannya dengan tarif jutaan rupiah. Dilansir dari harian suryamalang.com tim khusus macan Agung satreskrim Polres Tulungagung mengamankan 3 tersangka dalam kasus prostitusi itu. Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Ardian Judo setyantoro pada Jumat 19 Maret 2021 memberikan penjelasan. Ketika pelaku diinformasikan berlagak sebagai polisi gadungan
Pelaku diketahui adalah Adi intraguna 35 tahun warga Perum Delta kutoanyar Kecamatan Tulungagung. Selanjutnya ada Deni Setiawan 36 tahun warga desa Kecamatan Kedungwaru dan juga sujianto 44 tahun alias Jiwitan warga Dusun dwiibowo desa Kecamatan Kedungwaru.
Sedangkan sang remaja putri sekarang dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Sang perempuan diketahui berinisial W yang masih berumur 16 tahun
Tersangka diinformasikan sengaja mengumpankan remaja tersebut lantaran masih dibawah umur. Pelaku melakukan beberapa modus untuk memeras korbannya. Dari modus pemerasan miras obat-obatan terlarang. Dari 13 kasus modus COD Miras, 7 diantara membuahkan hasil dengan nilai uang sebesar Rp1.500.000 hingga Rp3.000.000. Mereka juga pernah memeras korbannya dengan modus mengedarkan pil double-L dengan korban asal Kecamatan Ngunut yang diperas sebesar Rp5.000.000. Kemudian ada korban lain asal Kecamatan Campurdarat juga diperas sebesar Rp5.000.000.
Kini ketiganya diinformasikan telah diamankan pihak Kepolisian Tulungagung
18/03/2021. Tangerang -Pria yang menganiaya balita di Kabupaten Tangerang telah ditangkap kepolisian pada senin 15 Maret 2021. Pelaku tak lain adalah pacar dari Bibi korban. Dari penyelidikan kepolisian pelaku ternyata menyimpan hingga 5 video yang seluruhnya berisi penganiayaan terhadap korban.
Aksi pelaku yakni ASD 27 tahun sebelumnya viral di media sosial. Setelah ditangkap pelaku mengatakan bahwa Ia melakukan aksinya lantaran kesal pada bocah 2 tahun tersebut. Ia mengaku kesal karena ponsel miliknya dibanting oleh korban. Setelah diitanya, ia mengatakan baru pertama kali menganiaya korban. Terkait hubungannya dengan Bibi korban ASD juga mengaku sempat terlibat cekcok dengan kekasihnya tersebut.
Insiden Naas yang dialami bocah berinisial tiap ZM itu bermula saat pelaku mengantar kekasihnya ke tempat kerja. Setelah mengantar Sang pacar korban lantas dibawa ke kediamannya di desa Sindang sono untuk diajak bermain. Di tengah bermain, korban kemudian menangis dan ingin buang air besar. Setelah buang air besar pelaku berusaha menenangkan korban dengan meminjamkan ponsel. Namun korban justru membanting dan melempar ponsel tersebut. Lantaran emosi, pelaku kemudian menganiaya korban.
Dia juga merekam aksi tersebut agar bisa diperlihatkan lagi pada sehat ZM saat sang bocah menangis dari pemeriksaan ada sebanyak 5 rekaman video yang dibuat. Dari 5 video tersebut ada setidaknya 25 pukulan yang menyasar ke tangan, siku, tumit dan juga perut hingga dada korban. Penganiayaan tersebut kemudian terbongkar telepon sel yang bersangkutan dipinjam oleh Bibi korban dan kemudian dilaporkan ke pihak keluarga serta kepolisian atas kasus ini pelaku terancam 5 tahun penjara. (Sumber : Tribunnews)
CCTV merupakan suatu sarana untuk mengawasi suatu kegiatan dari jarak jauh. Dewasa ini, banyak cctv yang dipsang di setiap persimpangan jalan agar memudahkan pengawas/polisi.
Banyak kejadian unik yang terjadi di antaranya. Seperti pelanggar yang tidak memakai helm, emak-emak yang seenaknya saja, bapak-bapak yang suka main HP saat dijalan, bahkan kejadiaan naas seperti kecelakaan pun tak luput dari pengawasan.
Namun diantara berbagai kejadian tersebut, yang paling banyak terjadi adalah kejadian unik dan nyeleneh yabg dapat mengocok perut kita. Seperti video di bawah ini misalnya. Simak baik-baik 2 cewek pengendara motor yang tidak memakai helm dibawah ini.
Pantai mutiara merupakan suatu destinasi wisata yang terdapat di desa Karanggongso Kecamatan Watulimo.
Semasa pandemi kemarin, pantai ini sempat ditutup-buka beberapa kali mengingat larangan/aturan yang diturunkan oleh bupati tentang penutupan destinasi wisata.
Namun, pada hari Minggu tanggal 7 Maret 2021 kemarin pantai ini terlihat ramai. Banyak pengunjung mulai berdatangan dari berbagai kalangan. Dari rombongan keluarga, bersama kawan-kawan, mupun bapak-bapak yang iseng mencoba keberuntungannnya untuk memancing di dekat kawasan tersebut.
pemandangan tepi pantai
Pantai yang terletak sekitar 3 km dari pantai Pasir Putih -Prigi ini, disebut but pantai Mutiara karena pantai tersebut terdapat karang-karang kecil yang berserakan dan yang jika dilihat dari jauh tampak menyerupai mutiara. Memang tidak begitu luas.. namun pemandangan yang dihasilkan sangatlah memukau mata.
Terlebih di tepian pantai juga dihiasi ayunan Kayu yang ketika air laut turun akan menjadi Spot foto yang epic. Tak hanya itu, pada siang hari, pantai ini menawarkan eksotisme yang banyak. Terdapat pula penyewaan kayak dari warga setempat, serta wahana Banana Boat yang mengelilingi bibir pantai.
Berikut hasil foto yang kani dapat di Pantai Mutiara. :
rumah apung Pantai Mutiara
penyewaan kayak pantai mutiara
Satu lagi yang tak kalah menarik. Terdapat wahaba menaiki perahu wisata untuk berkeliling pantai, yang mana pengunjung dapat mengunjungi rumah apung yang terdapat sekitar 100m dari bibir pantai.
Apabila anda berkesempatan/ melewati wilayah TRENGGALEK. sangatlah disayangkan apabila anda tidak mengunjungi pantai ini..
(19/03/2021). Pengadilan Negeri Tondanulo mengabulkan permohonan Mantan atlet voli Timnas Putri Indonesia yang juga anggota TNI Angkatan Darat, Aprilia manganan
g untuk mengubah identitasnya. Atas putusan ini Aprilio Perkasa Manganang bersyukur dan akan menjalani tugasnya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat dengan baik.
"Pengadilan negeri Tondano Menetapkan diri pemohon yang semula berjenis kelamin perempuan, diirubah dan ditetapkan menjadi berjejis kelamin laki-laki... ". Itulah kutipan putusan persidangan yang disampaikan Hakim tunggal Nova Laura Sasube, dalam persidangan pergantian nama dan jenis kelamin Serda Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang. Keputusan ini disambut baik kepala staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa
Kasad memberikan nama Perkasa yang disematkan sebagai nama tengah Aprilio. Selain Kepala Staf Angkatan Darat sidang yang berlangsung secara virtual ini juga dihadiri Hetty Andika Perkasa istri Kasad yang juga merupakan ibu asuh korps wanita Angkatan Darat (KOA). Hetty mengaku terharu atas putusan yang ditetapkan negara melalui pengadilan negeri Tondano.
Saya sebagai istri Kepala Staf Angkatan Darat, juga selaku Ibu asuh KOA. Jadi saya mengenal dia sebenarnya sebagai KOA dan saya Ibu asuhnya. Ya saya sangat menyayangi dia seperti anak saya sendiri. Atas putusan ini, Aprilia manganang yang kini kerap disapa Lana mengaku bersyukur dan akan menjalani tugasnya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat dengan baik
"semoga ini awal yang baik buat saya kedepan. Karena yang saya nunggu selama ini. Terima kasih Tuhan Yesus, Saya bisa melewati ini semua. Dan itu berkat Bapak dan Ibu Hetty dan para dokter yang membantu saya memberikan dukungan Dan saya bersyukur banget Saya bisa lewat ini. Kedepan mungkin saya tetap fokus ke profesi saya sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Darat di manapun nanti saya ditempatkan
Aprilio sebelumnya merupakan pengidap hipospadia yaitu kondisi kelainan pada alat kelamin. Akibat kondisi tersebut Aprilio sejak lahir dikira sebagai perempuan. Tak hanya Aprilio, Jenderal TNI Andika Perkasa juga menyatakan jika kata Aprilio mengidap kasus yang sama. Terkait hal ini, pihaknya juga akan membantu penanganan medis bagi Amasya manganang, kakak Aprilia manganang. Kita akan persiapkan prosedur korektif objektif pertama. Sama beliau juga serius masuk kategori hypospadias yang serius sehingga membutuhkan dua kali corrective searching. Korektif searching pertama kan kita lakukan hari Selasa besok. jadi hari senin sudah masuk RSP-AD untuk persiapan kemudian corectif search pertamanya akan dilakukan hari selasa.
Aprilio perkasa Manganang sendiri merupakan mantan Atlit volo Timnas Putri Indonesia dirinya diketahui mengalamy hypospadia sejak lahir. Setelah dilakukan pemeriksaan medis menunjukkan kadar testosteron manganang yang lebih tinggi, termasuk organ laki-laki pada tubuhnya. Saat ini Aprilio Perkasa Manganang masih menjalani rangkaian pengobatan medis terkait kondisi yang diidapnya. (Sumber Kompas-TV)
Sebuah video detik-detik anggota polisi nekat menyeberangi Sungai deras sambil menggendong sesosok jenazah viral di media sosial. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Kamis 18 Maret 2021 lalu di Kali Kutai. Jenazah yang digendong oleh polisi adalah korban kecelakaan yang terlempar ke kali tersebut.
Dalam video yang beredar sang polisi tampak masih mengenakan seragam dinas yang menggendong sesosok tubuh manusia. Jenazah itu lantas diikat dengan tali yang dipegang rekan polisi lain untuk menyebrang sungai. Dalam aksi heroiknya polisi tersebut membawa tubuh korban di punggungnya sambil berusaha menyeberangi Sungai yang berarus deras. Berdasarkan informasi sama polisi adalah Bripka Alex Soeharto. Ia adalah anggota polisi dari polsek warmare Polres Manokwari Papua Barat
Saat itu dirinya Tengah mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas yang jatuh ke jurang , Kamis 18 Maret 2021. Terpisah, Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Widjaja mengatakan jika kecelakaan tersebut menimpa mobil Hilux yang ditumpangi 9 orang mobil tersebut jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 5 meter saat berada di tikungan jembatan. Mengetahui hal itu Bripka Alex dan juga anggota polisi lain langsung turun menyusuri sungai untuk melakukan evakuasi. 4 orang ditemukan meninggal dunia sementara lainnya menderita Luka berat.