cerita kiriman dari : Dwi Putri Anjani



cerita kiriman dari : Dwi Putri Anjani
cerita kiriman dari : Dwi Putri Anjani
![]() |
sumber : https://www.youtube.com/results?search_query=rel+kereta+ilustrasi |
-
di depan hotel fiducia jakarta
saling tatap kami berdua
bungkam mulut ini ingin berkata
seperti halnya dia
-
ku seret langkahku
tak menunggu waktu
sambil menahan laju
dia menatap bisu
-
sulit hati ini mencerna
adakah pertanda
yang mudah utuk dibaca
agar dia menurut saja
-
perempuan betapa sulit dipahami
aneh saja tanpa isyarat dia mengerti
jejaknya ikut menapaki
jalan raya pasar minggu usai diseberangi
-
belok kanan jalan batu satu
melangkah disisinya lidahku semakin kelu
berkelok lagi ke jalan batu merah empat
aku semakin takut kena umpat
-
jelang remang senja
tiba kami di setasiun kereta
sebangku dalam gerbong tiada berkata-kata
perjuangan belum merdeka
-
setasiun kereta pasar minggu baru
menyimpan bayang-bayang semu
dua insan yang bertemu
tanpa cumbu rayu
-
Medio, desember 2020
Oleh : Salwa Rukma
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya
kulihat dirimu terlelap tidur,
Aku akan menyelimutimu dengan
lebih rapat dan berdoa kepada Tuhan
agar menjaga jiwamu.
baca juga : PUISI | MERANGKAI KATA DALAM KEBERSAMAAN3 Pria Asal Tulungagung Terciduk sbg Polisi Gadungan
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya
kulihat dirimu melangkah keluar pintu,
Aku
akan memelukmu erat
menciummu dan memanggilmu kembali
untuk melakukannya sekali lagi.
BACA JUGA : Pantai Mutiara - Pantai kecil yang menyimpan seju...Laporan Evaluasi PPK Durenan Pemilihan Bupati Tren...Tidak Ada Niat 3 Periode, Ungkap Jokowi Luangkan waktu untuk mengatakan |
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya
aku akan meluangkan waktu ekstra satu atau dua menit
Untuk berhenti dan mengatakan
"Aku mencintaimu”
bukannya menganggap kau sudah tahu.
Jadi untuk berjaga-jaga
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya
kudengar suaramu memuji
Aku akan merekam setiap kata & tindakan
memutarnya lagi sepanjang sisa hariku.
Bila kutahu ini akan menjadi terakhir kalinya
aku akan meluangkan waktu ekstra satu atau dua menit
Untuk berhenti dan mengatakan
"Aku mencintaimu”
bukannya menganggap kau sudah tahu.
Jadi untuk berjaga-jaga
seandainya esok tak pernah datang
hanya hari inilah yang kupunya
Aku ingin mengatakan betapa aku sangat mencintaimu
dan kuharap kita takkan pernah lupa.
Esok tak dijanjikan kepada siapa pun,
baik tua maupun muda.
Dan hari ini mungkin kesempatan terakhirmu
untuk memeluk erat
orang tersayangmu.
Jadi, bila kau sedang menantikan esok
mengapa tidak melakukannya sekarang?
Karena bila esok tak pernah datang,
kau pasti akan menyesali hari ini.
Saat kau tidak meluangkan waktu
untuk memberikan sebuah senyuman,
pelukan atau ciuman.
Dan saat kau terlalu sibuk
memberi seorang
yang nyatanya merupakan permintaan terakhir mereka.
dekap erat orang-orang tersayangmu hari ini
bisikkan di telinga mereka,
kau sangat mencintai mereka
kau akan selalu menyayangi mereka.
“Aku menyesal”
“Maafkan aku”
"Terima kasih”
“aku tidak apa-apa”
Dan bila esok tak pernah datang,
kau takkan menyesali hari ini.
baca juga PUISI | MENEDUH ANGIN PUISI | MERANGKAI KATA DALAM KEBERSAMAAN PUISI | BAGAI CINTA QAIS PADA LAYLA